Its Me...!

My photo
Depok, Jawa Barat, Indonesia
Cool, Calm and Confident

Thursday 12 January 2017

Ngabolang Jogja Rasa Aceh #part1


Liburan semester ganjil pun tiba…. !!!

Seperti tahun sebelumnya, mau ngabolang akhir tahun. Momen libur ini benar-benar dimanfaatkan buat berlibur dengan jangka waktu yang agak panjang. Pada awalnya mau ke Lombok, pas  liat tiket… wow mahal sekali. Maklum sih karena high season, jadi beberapa minggu jelang masa liburan yang tersisa adalah tiket dengan harga yang sangat mahal untuk ukuran kantong saya, hehe….

Akhirnya putar haluan, searching tiket ke jogja. Seorang teman ditempat  saya mengajar (bu Ida) kebetulan pernah menetap dan mengajar di Aceh. Murid pesantren tempat dia mengajar di aceh banyak  yang kuliah jogja.  Kami berencana meminta bantuan mereka selama di jogja, karena alumni SMAIT Nururahman yang di jogja justru sebagian pulang ke depok dan sebagian masih UAS.

Alhamdulillah dapat tiket ekonomi AC yang  terjangkau walaupun sebenernya lumayan  mahal dibanding harga asli (non-high season) tapi masih terjangkau kantong lah. Kami booking tiket untuk pergi dan pulang.

Situasi Stasiun  Pasar Senen Pk. 20.00


 Yeaay….  Lets  get lost !!

Sabtu, 31 Desember 2016…

Kami berangkat menuju jogja dengan kereta ekonomi AC  Gajah Wong jam 21.45 dari St. Pasar Senen tujuan St. Tugu Yogyakarta. Diperkirakan sampai jogja tanggal 1 Januari 2017 sekitar jam 6 pagi, perjalanan setahun (haha…)  .   Alhamdulillah semua berjalan lancar dan tepat waktu.


Suasana dalam kereta ekonomi AC Gajah Wong




Ruang Tunggu Stasiun Yogyakarta


Sesampainya di St. Tugu, kami istirahat sebentar sambil menunggu jemputan. Mahasiswa dari Aceh yang kuliah di jogja itu yang  akan menjadi guide kami selama di jogja. Sekitar Pukul  7.00 mereka datang, dua orang mahasiswa dengan membawa motor bernama fauzi dan wahyu. Saya perkenalkan sedikit profil dua mahasiswa ini.

Wahyu,

 Mahasiswa baru 6 bulan di jogja  berkuliah di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Jogja

Fauzi,

Mahasiswa yang sudah 3 tahun di jogja berkuliah di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN jogja. Mengikuti komunitas fotografi dan punya wesbsite tentang fotografi, www.caralensa.com.  Bagi yang minat fotografi silahkan dilihat-lihat websitenya  (sudah dipromosiin ya zi… )

Mahasiswa Yang menjadi guide kami , wahyu dan Fauzi (kiri-kanan)

Bagi yang ingin tahu lebih jauh tentang kedua mahasiswa tersebut silahkan berkunjung ke UIN Sunan Kalijaga Jogjakarta. (Promosi…. Hehe)




Oke, kita lanjut….

Dari stasiun kami mencari sarapan pagi, maklum perjalanan lumayan panjang dan suara perut sudah mulai bernyanyi merdu.  Ketemu lah warung soto dipinggir jalan, kami berhenti sebentar untuk sarapan.

Waktu menunjukkan masih jam 8 pagi, sementara check in hotel  jam 1 siang.   Sambil menunggu waktu check in, tujuan pertama kami adalah Masjid Jogokariyan.  Setelah sarapan kami menuju Masjid Jogokariyan, sedikit bersih-bersih dan sholat dhuha. Ternyata masih jam 9 pagi, check in masih lama. Akhirnya kami diajak ke Taman sari, salah satu objek wisata di jogja yang menurut info dulunya adalah kolam pemandian para permaisuri dan putri raja.  Berangkatlah kesana dengan bawa ransel yang lumayan gede n berat. 

Apa yang terjadi?? kami salah masuk lokasi , dan ternyata … mereka  (fauzi dan wahyu) sebenernya ga tahu letak taman sari. Hmm… pantesan selama bawa motor liat hape terus, rupanya minta bantuan si waze… hadeh #tepokjidat,  lucu jadinya.  Jangan-jangan pas ke masjid jogokariyan, masih belum hafal juga jalannya (haha…). Tapi… Alhamdulillah, aman terkendali.


Pintu masuk Taman Sari


Kolam Pemandian di Taman Sari




Halaman Tengah Taman Sari

Setelah puas keliling taman sari, kami langsung menuju hotel untuk check in. Malam pertama di jogja kami menginap di hotel jogokariyan, sekitar 200 m dari masjid jogokariyan dan kebetulan pemilik hotel salah satu pengurus masjid Jogokariyan.   Ada sekitar 20 kamar di hotel ini dengan harga yang bervariasi tergantung tipe. Kami mendapat kamar AC dengan dua bed, plus dapat air minum, air panas juga ditambah the dan kopi. Tiga bintang dari lima untuk hotel ini, untuk  ala backpackeran lebih dari cukup. Kami memang sengaja mengambil tempat menginap di jogokariyan, karena ingin merasakan suasana masjid Jogokariyan . Thanks to  fauzi dan wahyu yang sudah menjadi driver guide hari ini. C u tomorrow…

Hotel Jogokariyan

Menurut info, masjid jogokariyan merupakan masjid percontohan.. Kalau dilihat dari bangunan sama seperti masjid pada umumnya. Dekat masjid ada Hotel Islamic Center jogokariyan. Awalnya kami mau menginap disitu, supaya lebih dekat lagi dengan  masjid, tapi sudah full booked .




Ada beberapa hal yang membuat istimewa.  Saya katakan istimewa karena mengingatkan pada masjid nabawi di madinah.  Tempat sholat untuk anak-anak atau jamaah yang membawa anak dipisahkan, baik laki-laki maupun perempuan.  Jamaah anak-anak diletakkan berselang seling dengan jamaah dewasa.  Disediakan kursi bagi orang-oarag yang tidak mampu berdiri saat sholat (misal lansia/orang sakit),  sama seperti di nabawi atau masjidil haram.  Karena  sepengetahuan saya masih jarang  masjid yang menyediakan   fasilitas ini. Ada satu hal yang unik  pada sholat jamaah,  di bagian jamaah wanita yang dikosongkan  adalah shaf depan.
 Jadi makmum yang masbuk berada di depan. Sampai kembali ke depok saya belum tahu juga alasannya apa.  

Ba'da Magrib terlihat anak-anak yang datang mengaji, ada para ibu yang sedang belajar qiraati dipandu seorang ustazah. Untuk menarik minat anak-anak, mereka  (para pengajar) membawakan  makanan seperti roti bakar dan terlihat anak-anak itu antusias sekali. Mengaji dan dapat makanan, seru juga ya. Bada isya di malam tertentu ada kajian, kalau dilihat dari jadwal di monitor ada kajian dengan ustad yang berbeda, ada  kajian untuk remaja juga. Luar biasa hidup masjid ini. oh, iya... masjid ini juga memiliki perpustakaan di lantai 2 masjid dan disetiap bagian masjid dipasang CCTV. Sedikit mungkin yang perlu dibenahi kalau menurut saya adalah kerapihan, penataan ruang dan tata letak . Sepertinya kurang sentuhan wanita.... asiiik... haha. But... over all, two thumbs up !! Next... seperttinya harus satu minggu menginap di Jogokariyan.

Kapan Ke Jogokaryan lagi?? ^_^

Selepas isya kami meninggalkan  masjid, saatnya mencari makan sekalian jalan-jalan menikmati suasana malam  di jogja. 

(bersambung)



No comments:

Post a Comment