Its Me...!
Friday 19 October 2012
Ini Ceritaku... Apa Ceritamu ?
"Rumput tetangga lebih hijau" , kalimat yang tidak asing dan seringkali kita dengar. Mmh... biasanya ini menggambarkan sudut pandang manusia yang kurang bersyukur. Selalu menganggap apa yang ia miliki dan kondisi yang ia jalani lebih buruk dari orang lain. Ada lagi kalimat yang lain " susah melihat orang lain senang dan senang melihat orang lain susah" , kalau yang ini namanya dengki, levelnya di atas iri. Wah... jangan sampai kita punya sifat seperti ini, na'udzubillah min dzalik.
Sejatinya tiap kelahiran anak manusia, semuanya telah tercatat di lauhil mahfuz. Setiap manusia punya cerita hidupnya masing -masing. Kita tidak bisa langsung menjudge bahwa , kok kayaknya hidup kita selalu lebih menderita dari orang lain ataupun sebaliknya. Ya... Rumput tetangga memang selalu lebih hijau (tp tetangga saya ga punya rumput tuh... he2, padahal kan suaminya budahal... *apa sih... -.- , lanjut yuuk). Apa yang kita lihat dari luar tentang kehidupan orang lain belum tentu lebih menyenangkan dari kehidupan kita.
Ya, manusia memang terkadang lebih fokus dengan kelebihan , kesuksesan dan kehidupan orang lain. Tidak salah ketika kita belajar dari kehidupan orang lain untuk sebuah motivasim akan tetapi jangan sampai akhirnya kita menyesali kehidupan kita sendiri dan tidak bersyukur. Allah menciptakan setiap manusia dengan segala kelebihan dan kekurangannya masing-masing.
Sunday 14 October 2012
Refleksi Weekend
Pagi yang cerah untuk hari yang indah dan penuh warna. Semakin
indah dengan cucian, piring dan gelas kotor yang menumpuk plus rumah yg
acak abstrak. Melaui 2 weekend dengan tingkat keriweuhan yang hampir
sama.
Berusaha menguatkan diri untuk tak terpengaruh dengan kemalasan, rasa kantuk dan lelah yg mulai merasuk dalam jiwa. Menjauhkan diri dari kamar tidur yang mulai memanggil dengan rayuan yang melenakan. (lebay.com, -_-)
Agenda lain sudah menunggu, ayo bergegas menyelesaikan urusan rumah tangga. Sambil berharap semoga ada yang berbeda di pekan-pekan selanjutnya...! SmangkA...!!! *hopefully
Berusaha menguatkan diri untuk tak terpengaruh dengan kemalasan, rasa kantuk dan lelah yg mulai merasuk dalam jiwa. Menjauhkan diri dari kamar tidur yang mulai memanggil dengan rayuan yang melenakan. (lebay.com, -_-)
Agenda lain sudah menunggu, ayo bergegas menyelesaikan urusan rumah tangga. Sambil berharap semoga ada yang berbeda di pekan-pekan selanjutnya...! SmangkA...!!! *hopefully
Refleksi Malam
Selalu merasa iri dan malu dengan mereka yang bisa berkontribusi lebih untuk umat. Mereka tak
lagi didominasi dengan urusan pribadi-mengeluhkan msalah-masalah pribadi-, dan mampu
menguasai diri. Target-target mereka jangka panjang dan besar, tak sekedar untuk
kepentingan pribadi terlebih umat dan agama ini.
Berada di tengah mereka, merasa begitu kecil dan berefleksi ternyata 'aku belum apa-apa'.
Rasul dalam sabdanya, manusia terbaik adalah yang bermanfaat utk org lain.
Sayyid Qutbh jg mengatakan :
ketika kita hidup untuk kpentingan pribadi, hidup ini sangat pendek dan kerdil...
Tapi ketika kita hidup untuk orang lain, maka kehidupan ini terasa panjang dan memiliki makna yang mendalam...
Semakin merasa terpojok dengan kalimat-kalimat tersebut...
Apa yg sudah kita berikan untuk umat dan agama ini?
Wallahu 'alam bishowwab.
Berada di tengah mereka, merasa begitu kecil dan berefleksi ternyata 'aku belum apa-apa'.
Rasul dalam sabdanya, manusia terbaik adalah yang bermanfaat utk org lain.
Sayyid Qutbh jg mengatakan :
ketika kita hidup untuk kpentingan pribadi, hidup ini sangat pendek dan kerdil...
Tapi ketika kita hidup untuk orang lain, maka kehidupan ini terasa panjang dan memiliki makna yang mendalam...
Semakin merasa terpojok dengan kalimat-kalimat tersebut...
Apa yg sudah kita berikan untuk umat dan agama ini?
Wallahu 'alam bishowwab.
2 in 1
Subscribe to:
Posts (Atom)