Its Me...!

My photo
Depok, Jawa Barat, Indonesia
Cool, Calm and Confident

Thursday 7 November 2013

Pencitraan

Membangun karakter kebaikan seharusnya lebih didahulukan dariipada membangun reputasi dan pencitraan. Ketika karakter kebaikan itu terbangun, otomatis reputasi itu akan mengikuti.
Reputasi adalah tentang bagaimana orang lain melihat kita. Membangun karakter adalah bagaimana kita memandang diri secara pribadi dengan terus memperbaiki diri untuk menjadi lebih baik.
Sibuk membangun reputasi dan pencitraan sama saja dengan mengedepankan sensasi daripada substansi. Apakah yang kita lakukan merupakan pencitraan atau membangun karakter kebaikan? Dan apakah yang kita lakukan sekedar pencitraan kekinian atau orientasi rabbani?
Hanya diri kita yang tahu. Karena pada akhirnya pertanggungjawaban di hadapan Allah adalah  secara individu

Menjaga Niat dan Keikhlasan

Rasa lelah dan Jenuh yang mendera kadang memunculkan lintasan pikiran untuk berhenti dan bertahan di zona nyaman. Begitu banyak tugas dan kewajiban yang menunggu untuk ditunaikan terkadang memunculkan lintasan pikiran "apa yang sebenarnya dicari saat menenggelamkan diri dalam kesibukan". Mencoba mengevaluasi diri apakah yang dilakukan selama ini memang benar hanya untuk Allah ?
Kekhawatiran itu datang menyergap, cemas jikalau amalan ini hanya beroleh peluh dan lelah tanpa nilai dihadapan-Mu. Bimbing kami selalu ya Allah untuk menjaga niat dan keikhlasan ini, hanya karena-Mu. Aamiin

Saturday 6 July 2013

LELAH

Ada kalanya, hidup menyuguhkan sisi lain, jauh seperti keadaan yang diinginkan. Saat itulah, fisik dan batin menjadi teramat lelah seperti sehabis berlari dari kejaran pemburu yang menginginkan kematian kita.

Kelelahan itu menuntut fisik dan batin kita untuk berhenti bergerak. Diam, dan melupakan segalanya.
Perhatikanlah, bahwa sebenarnya, di saat lelah itulah, fisik dan batin kita perlu terus bergerak. Bukankah air sungai akan menjadi kotor ketika alirannya tidak lagi bergerak. Bukankah bumi dan seisi alam ini akan hancur ketika mereka tidak mau lagi bergerak. (muhammadnuh@eramuslim.com)

Biarkan kelelahan itu pada akhirnya merasakan lelahnya mencekik keimanan kita...

Tuesday 5 February 2013

Move On

Antara ada dan tiada
Antara idealisme dan realita
Melogika hati
Menalar empati
Entah dimana nurani

Di saat ketakutan dan kekhawatiran itu menyerang  dengan bertubi-tubi
Percayalah....
masih ada HARAPAN dan KEYAKINAN yang meneguhkan langkah-langkah
menuju masa depan yang lebih baik

Selalu ada Cinta-Nya dalam setiap keadaan

Sunday 13 January 2013

Laporan Perjalanan

Jumat, 11 Januari 2013, The NR's Teachers  ada acara  jalan-jalan (red-workshop) ke Pon Pes Al bayan , cibadak, Sukabumi. Perjalanan di mulai dari terminal depok dengan kesepakatan kumpul at 7 O'clock ! namun faktanya... tetep aja ada yang ngaret bin telat ( hayo siapa tuh yg telat...???). Setelah tim lengkap, kami pun segera berangkat menggunakan bus MGI  depok-sukabumi tepat pkl 07.30 WIB. Bismillah... semoga selamat sampai tujuan, aaminn.
Awalnya diprediksi sekitar jam 11 kami sudah sampai di tempat tujuan, tapi prediksinya meleset. Sebenarnya bukan prediksinya yg salah, karena berdasarkan pengalaman perjalanan depok-cibadak bisa ditempuh dalam waktu 3 jam (kondisi normal). Penyebab utamanya adalah pak sopir terlalu santai bawa bus nya, berasa cuma 20 km perjam, ditambah nunggu pak sopirnya berhenti untuk makan, belum lagi pemberhentian di pom bensin dan beberapa pos kontrol bus MGI. Semakin panjaaang dan laaama perjalanan hari ini. Walaupun begitu kami cukup menikmati perjalanan karena diiringi beberapa seniman jalan yang menyumbangkan suaranya(ada jg yg sumbang beneran) plus video clip lagu sunda. Jadi serasa lagi di tempat kondangan khas sunda (Bapak2 Ibu2 silahkan menikmati hidangan yg telah disediakan,  he2). Finally... sekitar pkl. 12 lewat beberapa menit (menjelang sholat jumat) kami pun tiba di Albayyan, Alhamdulillah.

Setelah turun dari bus kami masih harus naik angkot menuju Al Bayan. Setibanya di sana (pas turun diangkot) ternyata ada pak direktur dan para guru yang akan menuju masjid untuk melaksanakan sholat jumat. Sepertinya pak direktur agak kaget melihat kedatangan kami (yg menggunakan angkot). Setelah bertegur sapa sebentar, bapak2 guru menuju ke masjid sedangkan ibu2 guru beristirahat plus makan siang di guest house yang telah disiapkan. Selama di Al Bayan kami menginap di asrama putra (para santri sedang libur).  Semua telah selesai beristirahat dan menunaikan kewajiban, sekarang waktunya melanjutkan kegiatan workshop.