Its Me...!

My photo
Depok, Jawa Barat, Indonesia
Cool, Calm and Confident

Monday 8 September 2014

Keegoisan Orang Tua



20 Ramadhan 1435 H/ 18 Juli 2014

Tak terasa sudah memasuki 10 terakhir di bulan Ramadhan. Merasa belum optimal dalam Ramadhan kali ini. Beberapa target, terutama tilawah belum tercapai. Tapi…  aku merasa lebih tenang menjalani ramadhan tahun ini. Semoga Allah masih berikan kesempatan menikmati ramadhan ini samapi akhir dan dipertemukan kembali dengan ramadahan tahun depan. Aamiin
Beberapa waktu lalu aku sedang membantu seorang murid yang orang tuanya mempunyai permasalahan rumah tangga. Hmm… awalnya hanya ingin sedikit membantu untuk menguatkan anak itu, ternyata masalah sangat pelik. Sampai saat ini pun, permasalahan itu tak kunjung selesai. Kasihan melihat anak yang menjadi korban akibat keegoisan orang tua. Anak itu bingung harus bersikap bagaimana di tengah sikap ayah dan ibunya yang tak mau mengalah.
Setiap hari anak itu harus mendengar rintihan ibunya yang merasa sakit hati dengan ayahnya. Kebencian kepada sang suami ditumpahkan ke anak, sehingga lambat laun membuat anak itu pun juga membenci ayahnya. Tidak bisakah mereka sebagai orang tua bersikap sedikit mengalah satu sama lain, demi anak-anak mereka??? Terkadang aku tidak habis pikir, pernahkah mereka juga berpikir bagaimana kindisi anak-anak mereka dengan situasi seperti ini. Pun secara usia anak mereka sudah mulai menginjak dewasa, namun mereka tetap membutuhkan kedua orang tua. Berada dalam situasi seperti ini pasti sangat tidak mudah. Dampaknya adalah ketika anak-anak itu tidak mendapat arahan dan lingkungan yang baik, mereka akan melampiaskan kebingungan itu kepada hal-hal yang negative. Penahkan mereka memikirkan hal itu?? (nb. Jadi ortu jangan egois !!)
Saat ini yang bisa aku lakukan adalah terus menguatkan anak itu agar tidak melarikan diri ke hal-hal yang negative. Anak itu punya potensi untuk terus dikembangkan, sayang sekali jika harus terhambat karena keegoisan orang tua.
Ini bukan kasus yang pertama aku hadapi. Mungkin masih banyak anak-anak yang berada dalam situasi seperti ini yang belum terungkap, korban kegoisan ortu. Menjadi orang tua memang tidak mudah, itulah mengapa menikah adalah menggenapkan setengah agama. Memang masih harus banyak belajar untuk membangun cinta dunia akhirat dalam bingkai rumah tangga. Menikah bukan sekedar bahagia, tapi lebih kepada menyiapkan diri untuk membentuk generasi yang survive dan imun dari serangan ujian kehidupan ketika sebagai orang tua  tidak bisa lagi mengarahkan dan berada di sisi mereka.

No comments:

Post a Comment